

Sebuah bangunan panggung berdindingkan kayu dan kalsiboat telah didirikan oleh Kyai Ibnu Masngud bersama beberapa warga sekitar untuk tempat mengaji, bermujahadah, dan tempat aktifitas ibadah dan kebaikan lainnya, Majlis Taklim Darul Maliki beliau menyematkan nama untuk bangunan tersebut. Hadirnya Kyai Ibnu Masngud menjadi sebuah harapan masyarakat Tegal Sari RT 04/04, Sidareja, Cilacap untuk mengentaskan masyarakat dari kebodohan tentang agama, buta huruf Al-Qurââ¬â¢an, dan berbagai khurafat dan kejahilan lain yang sangat lekat di masyarakat.

Semakin hari, bertambah banyak anak-anak yang belajar mengaji di Majlis Taklim Darul Maliki. Tidak hanya anak-anak, bahkan kaum bapak dan ibu tidak kalah semangat untuk belajar di tempat tersebut.Â
Sejak awal berdiri, Majlis Taklim Darul Maliki menggunakan sumur gali yang cukup dangkal (5 meter) yang debit airnya tidak terlalu melimpah. Selain itu, terkadang di masa kemarau panjang air sumur menjadi semakin kuning dan keruh serta air sangat lamban. Hal itu kemudian menjadi kendala besar di Majlis Taklim Darul Maliki yang semakin hari semakin bertambah santri dan jamaahnya, yaitu kekurangan air bersih untuk bersuci, dan sebagainya.Â

Saat ini, Kyai Ibnu Masngud dan jamaah Majlis Taklim Darul Maliki berharap besar untuk bisa mendapatkan wakaf sumur bor, mengingat masyarakat setempat masyoritas petani yang masih sering kekurangan dalam hal ekonomi jika harus membangun secara swadaya masyarakat setempat.Â
Mari kita ambil bagian kesempatan yang sangat mulia ini, bahwa sebaik-baik sedekah adalah sedekah air, sebagaimana pernah diungkapkan oleh Nabi Muhammad SAW.Â
#SahabatPeduli, Mari kita bantu bangunkan Sumur Bor untuk Santri dan Jamaah Majlis Taklim Darul Maliki TegalSari, Sidareja, Cilacap dengan cara :Â
Klik Tombol Donasi
Masukan Nominal Donasi
Pilih Metode Pembayaran
Ikuti Petunjuk selanjutnya